Rabu, 18 November 2009

Bersaing atau Bergabung

Nats : [Rut] melahirkan seorang anak laki-laki.... Mereka menyebutkan namanya Obed. Dialah ayah Isai, ayah Daud (Rut 4:13,17)
Bacaan : Rut 4:13-22

Saat berjalan-jalan di kampus suatu hari, seorang profesor seminari berpapasan dengan seorang penjaga kampus yang sedang membaca Alkitab pada jam makan siang. Sang profesor bertanya apa yang sedang dibacanya. "Kitab Wahyu," kata sang penjaga. "Saya yakin Anda tidak memahaminya," kata sang profesor dengan sombong. "Saya paham, kok," jawabnya. "Arti kitab Wahyu adalah Yesus menang."

Saat menghadapi tantangan hidup, sangatlah penting untuk mengingat bahwa pada akhirnya Allah selalu menang! Dan, karena segala rencana-Nya selalu berada di jalur kemenangan, maka jauh lebih bijaksana jika kita bergabung dengan kehendak-Nya daripada bersaing dengannya.

Dalam kisah Rut, lewat tuntunan Allah, Boas menyelamatkan Rut dan Naomi dari kemiskinan dan rasa malu karena tidak memiliki keturunan. Rut bisa saja menjadi pedih hati karena berstatus sebagai janda muda, dan Boas bisa saja berpikir bahwa sebagai orang asing, Rut tidak layak diperhatikan. Namun, mereka menyadari campur tangan Allah di dalam situasi mereka dan bergabung dengan rencana-Nya untuk menyediakan kebutuhan-kebutuhan Rut. Bagian yang terbaik adalah kisah mereka tidak berakhir seperti itu saja. Keselamatan bagi dunia akan datang melalui keturunan-keturunan mereka -- pertama-tama Daud dan kemudian Yesus (Matius 1:5-16).

Kita dapat bersaing dengan rencana Allah dan mengejar rencana kita sendiri. Atau, kita dapat bergabung dengan rencana Allah dan berada di pihak yang menang. Pilihan ada di tangan kita --JMS


Jangan pilih jalan yang tak diberkati Allah
Sebab kegagalan akan datang dengan pasti;
Pilihlah jalan-Nya yang berkemenangan
Dan rencana-Nya yang tak tertandingi. --D. De Haan

RENCANA-RENCANA ALLAH SELALU MENGARAH PADA KEMENANGAN

Selasa, 17 November 2009

Menari di Tengah Hujan

pagi itu klinik sangat sibuk. Sekitar jam 9:30 seorang berusia 70-an datang untuk membuka jahitan pada ibu jarinya. Aku menyiapkan berkasnya dan memintanya menunggu, sebab semua dokter masik sibuk, mungkin dia baru dapat ditangani setidaknya 1 jam lagi. Sewaktu menunggu, pria itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melirik ke jam tangannya. Aku merasa kasihan. Jadi ketika sedang luang aku semapatkan untuk memeriksa lukanya, dan nampaknya cukup baik dan kering tinggal membuka jahitan dan memasang perban baru. Pekerjaan yg tidak terlalu sulit, sehingga atas persetujuan dokter, aku putuskan untuk melakukannya sendiri.

Sambil menangani lukanya, aku bertanya apakah dia punya janji lain hingga tampak terburu-buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hendak kerumah jompo untuk makan siang bersama istrinya, seperti yg dilakukannya sehari-hari. Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat disana sejak beberapa waktu dan istrinya mengidap Alzaimer. lalu aku bertanya apakah istrinya akan marah kalau ia datang terlambat. Dia menjawab bahwa istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun terakhir.

Aku sangat terkejut dan berkata, " dan bapak masi pergi kesana setiap hari walaupun istri Bapak tidak kenal lagi?" Dia tersenyum ketika tangannya menepuk tanganku sambil berkata "Dia memang tidak mengenali saya, tetapi saya masih mengenai dia, kan?" aku terus menahan air mata sampai kakek itu pergi, tanganku masih tetap merinding, cinta kasih seperti itulah yg aku mau dalam hidupku.

Cinta sesungguhnya tidak bersifat fisik atau romantis. Cinta sejati adalah menerima apa adanya yg terjadi. saat ini, yang sudah terjadi, yang akan terjadi, dan yang tak pernah terjadi. Bagiku pengalaman ini menyampaikan satu pesan penting:
" Orang yang paling berbahagia tidak harus memiliki segala sesuatu yang terbaik, mereka hanya berbuat yg terbaik dengan apa yg mereka miliki. Hidup bukanlah perjuangan menghadapi badai, tetapi bagaimana tetao menari di tengah hujan"

Jumat, 13 November 2009

Jawaban doa

Pada suatu hari seorang wanita sedang membimbing keponakannya belajar. Tetapi tidak seperti biasanya, kali ini keponakannya tidak bisa berkonsentrasi. Ternyata salah satu kelerengannya hilang. Tiba-tiba anak itu berkata, “bi, bolehkah aku berlutut dan meminta Allah untuk menemukan kelerengku?”
ketika bibinya mengizinkan, anak itu lalu berlutut dekat kursinya, menutup matanya dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Selesai berdoa dia bangkit berdiri dan melanjutkan pelajarannya.
Keesokan harinya, bininya yg takit doa keponakannya tidak terjawab, dan dengan demikian akan melemahkan imannya, dengan khawatir bertanya, “ sayang, apakah engkau sudah menemukan kelerengmu?” “tidak, Bi” jawab anak itu “ tetapi Allah telah membuatku tidak menginginkan kelereng itu lagi”
alangkah indahnya iman anak itu. Allah memang tidak selalu menjawab doa kita menurut kehendak kita, tetapi jika kita tulus berdoa, Dia akan mengambil keinginan kita yg bertentangan dengan kehendak-Nya. Maju terus dalam Tuhan, TuhanYesus memberkati..

Ketetapan Hati

Selalu ingat bahwa ketetapan hati anda untuk berhasil lebih penting dari pada hal-hal lainnya
Abraham Lincoln

Menyimpan dosa

Sesungguhnya menyimpan dosa sama artinya dengan mengundang penderitaan bagi batin dan jiwa kita

Teman Sejati

Teman sejati akan mengatakan kepada anda berbagai kesalahan dan kebodohan yg anda lakukan. Serta mengulurkan tangan dan membuka hati saat anda dalam kesulitan
Anonim

Berani Melangkah

Mereka yg terlalu berhati-hati sebelum mengambil satu langkah akan menghabiskan seluruh hisupnya dalam satu langkah kaki
Peribahasa Cina

Seni yg tinggi

Merupakan seni yg tinggi untuk menertawakan diri sendiri saat anda mendapatkan kemalangan
Peribahasa Denmark

Firman Tuhan

Firman Tuhan adalah buku manual kehidupan. Baca dan renungkan maka hidup anda tidak akan tergoyahkan

Cinta

Orang yg tidak memberi perhatian seperti yg saya inginkan tidak berarti dia tidak mencintai saya
Anonim

Sasaran Empuk

Orang yg mudah percaya dan tidak mau menguji setiap hal dengan Firman Tuhan adalah makanan empuk Iblis

Masa lalu

Jangan terbelenggu oleh masa lalu, keluarlah dan lakukan sesuatu yg menyenangkan
Robert Noyce

kemenangan

Pertempuran tidak selalu di menangkan oleh yg lebih kuat tetapi oleh mereka yg berpikir bahwa ia bisa

Together

dalam dunia yg kompleks, tidak pasti, dan penuh dengan musuh yg berbahaya, paling bail kalau kita tidak berjalan sendiri
Kenichi Ohmae

Cinta yg tulus

Cinta yg tulus adalah sarana untuk mencapai kebahagiaan, bukan penderitaan

Menciptakan Musuh atau Teman

Kita menciptakan lebih banyak musuh dengan apa yg kita katakan dari pada menciptakan teman dengan apa yg kita lakukan
Anonim

Dibalik Kesuksesan

Dibalik kesuksesan dan kebahagiaan seseorang, ada pribadi-pribadi yg sudah turut ambil bagian

Pertumbuhan

Anda harus melakukan pertumbuhan anda sendiri, tidak peduli setinggi apa pun kakek anda
Pepatah Irlandia

Focus

Seekor kuda pacuan ras murni tidak pernah menengok pada kuda lain. Kuda itu hanya memusatkan perhatian untuk berlari secepat mungkin dalam suatu perlombaan
Henry Fonda

Hati yg penuh damai

Orang yang senantiasa mengucapkan berkat bagi sesamanya, hatinya selalu dipenuhi oleh damai yg sejati

Pelajaran hidup

Hidup merupakan pelajaran panjang tentang kerendahan hati
Anonim

Keberhasilan

bukan kecerdasan, melainkan sikap dan integritas yg lebih berperan mengangkat anda ke puncak tertinggi

Beban jadi ringan

suatu beban berat yangg dipikul dengan senang hati akan menjadi ringan
Ovid

Kasih

Kasih yang tulus lebih membuat orang bertobat daripada penolakan dan kebiasaan menghakimi

Keberhasilan

Keberhasilan bukan berarti tanpa Hambatan atau tidak terjatuh, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh

Kebaikan Hati

Perlakukan setiap orang setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk kepada anda. Ingatlah bahwa anda menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapa diri anda
Andrew T Somers

Hidup

Hidup terlalu singkat untuk pilih-pilih, terlalu singkat untuk bersengit hati, terlalu indah untuk merasa bisan, dan terlalu istimewa untuk disia-siakan
William Arthur Ward

Percaya...

Ketika semua pintu tertutup, satu-satunya jalan adalah sabar menunggu Tuhan membuka pintu berikutnya

Sepenuh hati

semakin seseorang bersungguh hati, semakin ia tersenyum sepenih hati
Arthur Schopenhaver

Menyerah atau kalah??

perhatikan perbedaan apa yg akan terjadi pada seseorang yang berkata, “aku telah gagal tiga kali”, dengan orang yg berkata “saya orang yg gagal”
S.I. Hayakawaim

Musuh terbesar

Musuh terbesar keberhasilan hari esok adalah keberhasilan hari ini.
Rick Warren

Kekuatiran

Kekuatiran adalah kebodohan. Telah dihitung bahwac kira-kira 92% dari kekuatiran tidak pernah terjadi. Anda bisac menangani 8% sisanya
Norman Vincent Peale

Kebenaran..

kebenaran yg tidak pada waktunya adalah sejelek Kebohongan
Peribahasa Jerman

Musuh dan Teman

Musuh paling berbahaya diatas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalaj kebaranian dan keyakinan yg teguh
Andrew Jackson

Siap sedia

Lebih baik berharap perang daripada berharap bahwa musuh tidak pernah datang atau menyerah
Anonim

Patah Hati

Patah hati adalah kehancuran bagi wacnita, tetapi pengalaman bagi pria
Anonim

Hati nurani

Hati nurani g bersih tidak pernah takut pada ketukan pintu tengah maam
Peribasa Cina

Kebahagiaan Hidup

Kebahagiaan hidup yg sebenarnya adalah hidup dengan rendah hari
W.M. Thacheray

Musuh...

Ketika musuh di dalam sudah tidak ada, musuh dari luar tidak dapat menyakiti anda
Peribahasa Afrika

Belajar...

sangat baik untuk mempelajari sesuatu, bahkan dari seorang musuhpun
Peribahasa Latin

Arti sahabat

Barang antik yg pelung bernilai sesungguhnya cuma satu: seorang sahabat lama
Anonim

Hati yg penuh syukur

Hati yg penuh syukur. Bukan saja merupakan kebajikan yg terbesar, tetapi jg merupakan induk segala kebajikan yg lain
Cicero

Seperti anak

Bagaikan anak, kita harus menjaga kepolosan hati dan menerima dengan tangan terbuka dengan demikian kita akan maju dengan pesat
Ching Hai
k

Doa

Dalam berdoa, lebih baik pinya hati tanpa kata-kata dari pada kata-kata tanpa hati
John Bunyan

Jangan Menyerah

Jangan pernah menyerah, sebab ada temoat dan saat dimana ombak tertinggioun akan berbalik arah
Harriet Beecher Stowe

Rabu, 11 November 2009

Coca Cola (Sudah tepatkah keberadaan anda sekarang?)

coca-colaAda 3 kaleng coca cola, ketiga kaleng tersebut diproduksi di pabrik yang sama.

Ketika tiba harinya, sebuah truk datang ke pabrik, mengangkut kaleng-kaleng coca cola dan menuju ke tempat yang berbeda untuk pendistribusian.
Pemberhentian pertama adalah supermaket lokal. Kaleng coca cola pertama di turunkan disini. Kaleng itu dipajang di rak bersama dengan kaleng coca cola lainnya dan diberi harga Rp. 4.000.

Pemberhentian kedua adalah pusat perbelanjaan besar. Di sana , kaleng kedua diturunkan. Kaleng tersebut ditempatkan di dalam kulkas supaya dingin dan dijual dengan harga Rp. 7.500.

Pemberhentian terakhir adalah hotel bintang 5 yang sangat mewah. Kaleng coca cola ketiga diturunkan di sana . Kaleng ini tidak ditempatkan di rak atau di dalam kulkas. Kaleng ini hanya akan dikeluarkan jika ada pesanan
dari pelanggan. Dan ketika ada yang pesan, kaleng ini dikeluarkan besama dengan gelas kristal berisi batu es. Semua disajikan di atas baki dan pelayan hotel akan membuka kaleng coca cola itu, menuangkannya ke dalam
gelas dan dengan sopan menyajikannya ke pelanggan. Harganya Rp. 60.000.

Sekarang, pertanyaannya adalah : Mengapa ketiga kaleng coca cola tersebut memiliki harga yang berbeda padahal diproduksi dari pabrik yang sama, diantar dengan truk yang sama dan bahkan mereka memiliki rasa yang sama ?

Lingkungan Anda mencerminkan harga Anda. Lingkungan berbicara tentang

*RELATIONSHIP. *

Apabila Anda berada dilingkungan yang bisa mengeluarkan terbaik dari diri Anda, maka Anda akan menjadi cemerlang. Tapi bila Anda berada dilingkungan yang meng-kerdil- kan diri Anda, maka Anda akan menjadi kerdil.

(Orang yang sama, bakat yang sama, kemampuan yang sama) + lingkungan yang berbeda = *NILAI YANG BERBEDA.*



Written by Ilsye Ratnawati

ketika motivasi mengalahkan fisik

Pekan ini, saya ingin mengajak Anda semua belajar tentang kekuatan motivasi superdahsyat. Sebuah motivasi yang mampu mematahkan vonis
dokter ahli akan ketiadaan harapan.

Justru dalam keadaan terpuruk dan seolah-olah tiada pertolongan lagi itulah, dia mampu menciptakan rekor balap sepeda dunia tujuh kali. Itulah Lance Armstrong yang kita bahas kali ini.

Sebelumnya, bayangkan dulu satu skenario ini. Anda sudah menggeluti olahraga sepeda ini sejak usia 13 tahun. Olahraga ini sudah khatam
Anda jalani. Saat ini, karir olahraga Anda melejit. Beberapa perusahaan rebutan kontrak sponsorship dengan Anda. Dana mengucur deras ke kantong. Tapi, mendadak Anda harus terpaksa dirawat.

Usai menjalani diagnosis, Anda divonis kena kanker ganas dan sudah menjalar ke paru-paru dan otak Anda. Kata dokter, harapan hidup Anda
tinggal 40%. Padahal, Anda baru berusia 25 tahun, usia produktif. Lalu apa yang bakal Anda lakukan? Menyerah, mundur dari olahraga, dan mengutuki Tuhan? Atau justru memacu Anda semakin bersemangat untuk menciptakan momen spektakuler dalam sisa waktu ini?

Nah, Lance Armstrong memilih langkah kedua. Inilah yang menjadikan dirinya manusia super dengan catatan rekor luar biasa. Bagaimana bisa? Kisahnya dimulai pada 1996 saat Lance Armstrong jadi pembalap tenar dan baru saja memenangi kejuaraan dunia balap sepeda. Langsung saja, sebuah kontrak senilai US$2,9 juta diberikan kepadanya dari sponsor Prancis. Namun, pada 2 Oktober 1996, dia diperiksa oleh dokter dan dinyatakan menderika kanker testis yang sudah menjalar hingga ke paru-paru serta otaknya. Kesimpulannya, kankernya ganas, harapan hidupnya tinggal 40%, dan kesehatannya makin menurun. Dia pun disarankan banyak istirahat dan berhenti dari latihan fisik.

Lance Armstrong bukan orang yang patah arang. Dia tetap menjalankan latihannya untuk membuktikan masih banyak yang mampu diraihnya. Dia
setia menjalani kemoterapi. Setelah dinyatakan berangsur membaik, Lance Armstrong kembali dengan latihannya, mulai dari latihan sederhananya karena berat badannya turun drastis. Namun belakangan, penurunan berat badan ini menjadi keuntungannya untuk mengikuti
turnamen. Akhirnya, saat latihan di trail Blue Rider Mountain , Lance memotivasi dirinya sendiri untuk menciptakan rekor lebih tinggi. Dia meyakini akan sanggup meraihnya.

Intuisinya terbukti pada 1999 saat dia mulai kembali bertanding. Kali ini dalam acara Tour de France yang sangat prestisius. Mula-mula, lajunya lambat dan dia membiarkan orang lain memimpin lebih dulu. Di pertengahan Gunung Alpen, di tengah hujan yang dingin itulah, akhirnya Lance menyalip cepat pembalap yang berada di urutan terdepan. Dan untuk pertama kalinya, dia menjuarai Tour de France. Orang berpikir, inilah tonggak sejarah yang ingin diciptakan oleh Lance Armstrong dan dia akan berhenti setelah itu. Ternyata t ida k. Justru karirnya masih terus melaju, bahkan dia memenangi enam kali berturut-turut lomba Tour de France. Lebih dari itu, berbagai penghargaan juga diraihnya, seperti sport personality terbaik.

Faktor kekuatan

Apakah yang bisa kita pelajari dari Lance Armstrong? Ada banyak hal. Pertama, tentunya soal kekuatan motivasi yang mengalahkan kekuatan
fisik. Seperti yang terjadi pada Lance Armstrong yang berangsur sembuh berkat motivasinya yang gigih, begitu pula banyak dokter menemukan bahwa pasien dengan motivasi sembuh yang luar biasa akan punya peluang sembuh yang lebih besar. Hal ini juga pernah dilakoni oleh tokoh Bruce Lee yang setelah divonis mengalami keretakan fisik lantaran latihannya yang gila-gilaan, justru semakin termotivasi untuk sembuh. Akhirnya, bisa kembali latihan bahkan dengan skills yang lebih dahsyat. Inilah kekuatan motivasi yang sanggup mengalahkan rintangan fisik.

Kedua, Lance Armstrong mengajari kita untuk t ida k perlu meratapi masalah. Tapi, melihat sisi lain dari masalah itu. Saat divonis dokternya dengan kanker, Lance Armstrong t ida k meratapi dirinya dan menyesali diri, tetapi dia justru bangkit dengan kekuatan berlipat. Inilah yang akhirnya membuat dia masih mampu menciptakan enam rekor Tour de France. Coba bandingkan dengan kebanyakan dari kita yang saat menghadapi masalah justru berhenti, mundur, meratapi diri, atau pun menyalahkan orang lain atau bahkan Tuhan.

lac8aKetiga, Lance Armstrong mengingatkan bahwa dalam diri ada kekuatan api motivasi luar biasa yang kadang-kadang tidak kita sadari. Seringkali, dengan berbagai cobaan dan tantangan, justru api itu semakin menyala. Demikianlah rintangan dan cobaan kadang bisa menjadi cara Tuhan 'memberi tahu' betapa mulia dan dahsyatnya kekuatan yang ada pada diri kita. Hal ini seharusnya membuat kita yang normal, sehat, dan memiliki kehidupan bagus, semakin termotivasi. Sayangnya, kadang-kadang ketika segalanya berjalan baik, motivasi kita justru melempem. Memang menjadi pertanyaan kita kalau Lance t ida k kena kanker, apakah dia akan enam kali menjadi juara Tour de France.

Mari kita renungkan lagi kalimat Lance yang menarik, "Segalanya mungkin. Anda boleh dibilang berpeluang 90% atau 50% atau pun 1%. Tapi, yang penting Anda harus tetap percaya dan Anda harus tetap berjuang!"

Sumber: Ketika Motivasi Mengalahkan Fisik oleh Anthony Dio Martin

kisah baut kecil

Bacaan: Filipi 2:1-11

Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; -Filipi 2:3

Sebuah baut kecil bersama ribuan baut seukurannya dipasang untuk menahan lempengan-lempengan baja di lambung sebuah kapal besar. Saat melintasi samudera Hindia yang ganas, baut kecil itu terancam lepas. Hal itu membuat ribuan baut lain terancam lepas pula.

Baut-baut kecil lain berteriak menguatkan, "Awas! Berpeganglah erat-erat! Jika kamu lepas kami juga akan lepas!" Teriakan itu didengar oleh lempengan-lempengan baja yang membuat mereka menyerukan hal yang sama. Bahkan seluruh bagian kapal turut memberi dorongan semangat pada satu baut kecil itu untuk bertahan. Mereka mengingatkan bahwa baut kecil itu sangat penting bagi keselamatan kapal. Jika ia menyerah dan melepaskan pegangannya, seluruh isi kapal akan tenggelam. Dukungan itu membuat baut kecil kembali menemukan arti penting dirinya di antara komponen kapal lainnya. Dengan sekuat tenaga, ia pun berusaha tetap bertahan demi keselamatan seisi kapal.

Sayang, dunia kerja seringkali berkebalikan dengan ilustrasi di atas. Kita malah cenderung girang melihat rekan sekerja "jatuh", bahkan kita akan merasa bangga apabila kita sendiri yang membuat rekan kerja gagal dalam
tanggung jawabnya. Jika itu dibiarkan, artinya perpecahan sedang dimulai dan tanpa sadar kita menggali lubang kubur sendiri. Apa yang disebut gaya hidup seorang Kristen seakan tidak berlaku di tempat kerja. Padahal setiap tindakan yang kita lakukan akan selalu disorot oleh Sang Atasan.

Bagaimana sikap kita dengan rekan kerja? Mungkin saat rekan kerja menghadapi masalah, kita menganggap itu risiko yang harus ia hadapi sendiri. Tapi sebagai tim, kegagalan satu orang akan selalu membawa dampak pada keseluruhan. Jadi mengapa kita harus saling menjatuhkan? Bukankah hasilnya tentu jauh lebih baik jika kita saling mendukung dan bekerjasama menghadapi persoalan? Kristus mengajarkan bahwa kita adalah satu tubuh. Jika satu anggota mengalami masalah, yang lainnya harus mendorong dan menguatkannya. Jangan sampai masalah yang dialami rekan kerja malah membuat kita senang. Tapi baiklah kita berseru, "Berpeganglah erat-erat! Tanpa kamu, kami akan tenggelam!"

Kegagalan atau kesuksesan rekan sekerja akan selalu mempengaruhi diri kita juga

» Ilustrasi Rohani ini diambil dari Renungan Harian Spirit

ikan yg pesimis

Suatu saat, seorang peneliti melakukan percobaan dengan ikan untuk mengetahui apakah hewan berdarah dingin bisa kehilangan kepercayaan diri! Kemudian, dia menyediakan sebuah kotak yang tidak terlalu besar, diisi air. Ditengah kotak tersebut diberi pembatas berupa sebuah kaca bening. Di salah satu sisi dimasukkan ikan yang relatif besar dan sangat kelaparan. Dan disisi lainnya, dimasukan beberapa ekor ikan kecil yang cukup untuk dimakan oleh si ikan besar. Karena sudah sangat kelaparan. Ikan besar itu langsung dengan beringasnya berenang dengan penuh semangat untuk melahap ikan-ikan kecil itu. Namun apa yang terjadi? Anda pasti sudah dapat menduganya. Setiap kali ikan Ikan besar itu berenang menghampiri mangsanya, setiap kali itu pula dia menabrak dinding kaca pembatas.

Namun rasa lapar yang amat sangat memaksanya untuk terus mencoba, sampai akhirnya dia menghentikan usahanya yang sia-sia tersebut. Dan.... Menyerahlah dia. Percobaan dilanjutkan. Kali ini kaca pembatas yang ada di tengah-tengah air tersebut diambil. Dan sekarang apa yang terjadi? Ajaib!!! Dengan leluasa ikan-ikan kecil itu dapat berenang tanpa rasa takut. Bahkan ikan-ikan kecil itu sampai mendekati dan menyentuh sirip atau insang si ikan besar. Tetapi si ikan besar itu tetap diam dan tidak bergerak sedikitpun. Sebenarnya, bisa saja si ikan besar melahap ikan-ikan kecil itu, tapi dia hanya diam saja. Karena Dia telah menyerah, pasrah dengan asumsi bahwa apapun juga yang diperbuatnya pasti ujung-ujungnya gagal juga dan mungkin sekarang bukan saatnya untuk menyantap mangsa walaupun sebenarnya dia mempunyai kesempatan.

Banyak orang mempunyai kesempatan, namun selalu berpikir bahwa rintangannya terlalu banyak dan mungkin dan tidak mungkin dapat teratasi. Di sisi lain dia juga tidak berbuat apapun untuk memperjuangkan hidupnya sehingga menghasilkan sikap menyerah. Sama seperti si ikan besar yang akhirnya menyerah, pasrah. Seorang yang pesimistis, seperti si ikan besar tersebut, adalah orang yang mudah menyerah dan bersikap masa bodoh, tanpa disadari sikap seperti itu adalah sikap yang meragukan Tuhan, bimbang dan tidak percaya!!!. Jangan bimbang karena orang yang bimbang tidak mendapatkan apa-apa!!!

Berjuanglah bersama Tuhan, jangan bimbang sebab orang bimbang tidak akan melihat mujizat.

Written by Khrist