C Gene Wilkes, dalam bukunya Jesus on Leadership, mengamati bahwa kekuatan tim tidak hanya bukti dalam dunia bisnis modern dewasa ini, tetapi juga memiliki sebuah sejarah yg dalam yg merupakan bukti bahkan di zaman Alkitab. Wilkes mengatakan:
- Tim-tim melibatkan lebih banyak orang, dengan demikian menghasilkan lebih banyak sumber, gagasan dan energi daripada yg dihasilkan seorang individu
- Tim-tim memaksimalkan potensi seorang pemimpin dan meminimalkan kelemahannya. kekuatan dan kelemahan lebih terlihat dalam diri para individu
- Tim-tim menyediakan sudut pandang yg banyak tentang bagaimana memenuhi sebuah kebutuhan atau mencapai sebuah sasaran, dengan demikian menemukan beberapa alternatif untuk setiap situasi
- Tim-tim menerima pujian bagi kemenangan dan menerima kesalahan bagi kekalahan. ini membantu perkembangan kerendahan hati dan komunitas yg sejati
- Tim-tim menjaga para pemimpin untuk terus bertanggungjawab atas sasaran
- Tim-tim dapat melakukan lebih banyak dari pada seorang individu